Senin, 29 November 2010

CERPEN 2 ...


KATA-KATA MANIS




Andi adalah seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Bandar lampung. Ia bercita-cita ingin menjadi seorang hakim, itu lah sebabnya ia mengambil jurusan hukum di universtas tersebut. Ia diterima berdasarkan hasil seleksi nasional masuk perguruan tinggi (SNMPTI). Ia cukup bangga dapat masuk fakultas yang ia inginkan untuk mewujudkan cita-citanya tersebut.


Baru 2 bulan ia memasuki dunia perkuliahan, ia telah menyukai seseorang di kelasnya tersebut. Sebut saja gadis itu bernama icha. Andi sangat tertarik akan adanya gadis tersebut. Tiap kali mereka saling bertukar pandangan satu sama lain. Icha memang anak yang baik dan ramah. Hampir kepada semua temannya ia bersikap ramah. Sehingga jangan sampai salah menilai akan kebaikan yang diberikan olehnya. Namun andi tetap tidak peduli, ia hanya merasakan bahwa icha benar-benar peduli dan simpatik kepadanya.


Toni , seorang teman dari andi telah mengatakan kepada andi,
” jangan sampai salah menilai, karena yang gua tau itu, dia emang gt sikap nya ama orang. Bahkan ada orang yang telah salah menilai dan ujung-ujungnya hanya buat lo sakit hati”
Andi tidak peduli dengan apa yang temannya katakan. Ia tetap memandang bahwa icha merupakan gadis baik-baik, dan ia merasa bahwa icha benar-benar membrikan respon yang positif.


2 bulan andi melakukan pendekatan kepada icha. Dan setelah menanti saat yang tepat, ia pun akhirnya memutuskan untuk menyatakan cintanya kepada icha. Ia mengatakan nya dengan sungguh-sungguh bahwa ia sangat menyukai dan menyayangi icha. Tidak membutuhkan waktu lama akhirnya andi mendapatkan jawabannya pada saat itu juga. Dan akhirnya adalah icha menerima cinta yang diberikan oleh andi.
Mereka pun resmi menjalin hubungan pacaran sejak saat itu. Betapa senangnya perasaan andi pada saat itu. Ia pun langsung memberitahukan kepada toni.
“heeii, gua diterima coooy, hhaha” andi berkata via sms kepada toni.
“ia th ? seriusan lo? Gk yakin gni gua, hahaha” balas dari temannya.
“ia donk .. uda gua bilang dia tu gadis baik-baik, dan gua juga bisa ngebedain yang mana yang baik dengan teman dan baik karena suka, hhaha “ jawab andi riang.
“hmm, yasudah kl gt .. selamet deh yh sob, semoga lo langgeng sama dia” ucap toni kepada andi.
“sib , thanks yh, doain aj langgeng, hhehe “ , jawab andi .


10 hari pertama masa-masa pacaran memang menjadi masa-masa yang sangat indah bagi siapapun. Tidak terkecuali dengan mereka berdua. Di 10 hari pertama belum adanya masalah yang muncul dihadapan mereka. Dan semua masih berjalan dengan baik-baik saja. Tentu saja mereka tidak menginginkan adanya masalah yang terjadi diantara mereka berdua. Tidak ada pasangan yang mengharapkan terjadinya perselisihan diantara keduanya.


Dan tibalah padaa saat nya , suatu masalah muncul dihaadapan mereka. Yaitu rasa tidak ingin kehilangan icha yang terlalu besar yang mengakibatkan andi menjadi orang yang sangat memproteksi icha dari cowo-cowo manapun.


Andi selalu merasa jealous tiap kali ada teman cowo dari icha yang mengirim pesan singkat kepadanya. Wajar saja jika andi marah dan cemburu buta seperti itu, sebab icha memang memiliki watak baik kepada semua orang, akhirnya cowo-cowo pun banyak yang mengaguminya. ssBukan hanya cantik, tetapi juga baik pada siapa saja. Cowo mana yang tidak terpesona melihat sikap dan sifat icha seperti itu.


Dan tepat pada saat 20 hari masa pacaran mereka, andi melihat ada kejanggalan pada icha. Ternyata setelah ia cari tahu, ada cowo yang berkata “sayang” kepada icha. Cowo mana yang tidak marah melihat ada cowo yang berkata seperti itu. Akahirnya andi pun meminta penjelasan dari icha. Namun icha tidak bisa memberikan penjelasan yang dapat meyakinkan andi. Hal ini yang membuat andi sedikit kecewa terhadap icha.


Bukan berarti andi tidak percaya akan kata-kata yang di ucapkan icha, hanya saja icha telah membuatnya kecewa, dan kecewanya itu yang membuat andi menjadi susah untuk percaya sepenuhnya oleh kata-katanya.


Rasa sayang yang terlalu tinggi terhadap icha yang membuat andi mengalah. Meskipun ia merasakan sakit hati tiap kali membaca pesan singkat yang masuk dan keluar dari handphonenya. Namun ia harus bisa menerima resiko dari wanita yang memiliki banyak pengagum (menyukainya).


Andi memang sayang kepada icha, tapi entah kenapa icha semakin berubah akhir-akhir ini. Ia merasa icha sudah berbeda dengan icha pada saat mereka baru mengikrarkan cinta mereka. Andi yang tidak ingin ribut berkepanjangan terhadap seseorang yang ia sayangi, akhirnya membiarkannya begitu saja.ia membiarkan dan memberikannya kebebasan. Ia tak ingin membuat pacarnya terkekang oleh dirinya. Andi telah berserah diri kepadanya. Ia membiarkan icha tuk sms dan tlpon dari laki-laki lain. Meskipun ia merasakan sakit, namun jika itu memang dapat membuat ia senang, dapat membuat dia bahagia, andi rela melakukan apapun juga meskipun hati nya sakit. Karena ia bisa merasakan senang yang dirasakan oleh sang pacar. Hal itu dikarenakan rasa cinta dan sayang yang lebih terhadap icha.


Suatu ketika, icha memutuskan untuk menghentikan hubungan mereka. Hal ini dilakukan icha secara sepihak. Meskipun Andi telah memohon untuk tidak meninggalkannya, namun icha tetap bersikukuh untuk menyudahinya.
Betapa sedihnya dan hancurnya perasaan seorang Andi. Andi telah sayang dan cinta terhadap Icha. Namun itu semua keputusan yang harus Ia terima meskipun hatinya hancur,


Andi pun menceritakannya kejadian tersebut kepada sohibnya yaitu Toni.
“ Ton, gua baru aja diputusin ama Icha. Sedih nih gua, hibur gua donk, kita maen aj yuk.” Ajak Andi terhadap sohibnya.
“ kok bisa sih ? yaudah ayok kita maen sekalian lo bisa cerita-cerita sama gua.” Toni pun menyanggupinya.


Sesampainya di rumah Toni, Andi pun langsung bergegas ke suatu café. Ia bercerita panjang lebar bagaimana sampai diptuskan oleh Icha.
“ gua bilang juga apa , jangan sampe lo terbuai dengan kata-kata manisnya dia, tapi lo gak mau dengerin omongan temen lo ini sih.” Ucap Toni
“ iya, gua tau kok kalo gua salah, gua gak dengerin omongan lo. Ternyata yang lo bilang tu bener.” Maavnya kepada Toni.
Toni hanya bisa menyabarkan Andi, Ia memberikan semangat kepada Andi bahwa wanita tidak hanya Icha seorang, masih banyak wanita yang lebih baik dan lebih pantas untuk Andi.


10 hari pasca pemutusan hubungan, Andi masih belum bisa menerima kenyataan. Andi terlihat masih sering SMS dan menelpon Icha. Meskipun Ia sadar bahwa yang dilakukannya ialah tindakan bodoh. Namun Andi tetap berusaha untuk dapat melupakannya.


Tak lama akhirnya Ia dapat melupakannya. Ia menyibukkan dirinya di kampus tercinta dengan organisasi dan bermain bersama teman-temannya yang lain.


Ia yakin bahwa kelak Ia akan mendapatkan sesuatu yang indah pada waktunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar